MAKRAB KMDY 2011

on Minggu, 09 Januari 2011


Jam 13.10 WIB
Hari sudah siang udara mulai panas di kota jogja yang memang mulai panas karena masalah keistimewaannya. Saya masih tiduran di kamar kos temen di jalan timoho sambil menunggu siempunya kamar untuk meminjami saya helm. Buat apa gerangan helm itu? Ternyata hari ini makrab KMDY diadakan. Saya terpaksa meminjam helm temen karena memang nggak punya.
Sebelum berangkat ikut makrab terjadi pertentangan hati didiri saya. Apakah ikut makrab atau ikut kuliah logika yang mana nilai makul ini saya jelek. Tapi saya putuskan untuk ikut makrab saja itung-itung ingin mengembangkan pemikiran tentang KMDY. Dan hari ini saya terpaksa bolos kuliah logika karena dalam jadwal makrab dari panitia, anggota kumpul jam 13.30 di CSC. Berhubung kuliah logika dimulai jam 13.00 maka saya putuskan untuk mengikuti makrab. Saya mengira panitia akan datang dulu di tempat pemberangkatan. Itung-itung ada yang menyapalah Tapi yang saya dapatkan hanya mahasiswa berkelakar di teras nggak jelas. Sedangkan di dalam gedung hanya terlihat orang yang sibuk potokopi. Ini hal pertama yang saya tidak sukai. Saya bela-belain bolos logika tapi ternyata malah nggak ada panitia atau orang-orang KMDY yang terlihat. Parahnya lagi pemberangkatanya dimulai jam 3 lebih (padahal jadwalnya 13.30 dan saya menunggu dari jam 13.20). Saya kecewa banget kepada panitia meskipun saya juga apresiasi karena sudah beberapa kali tertunda dan kali ini berhasil terlaksana. Hari ini Saya nggak dapat materi logika dan saya nggak dapat sesuatu yang memantapkan hati untuk gabung dengan KMDY. Dan respek saya terhadap KMDY berkurang 15%. Meskipun begitu saya masih ingin mengetahui lebih dalam tentang KMDY.
Sampai ditujuan yaitu pantai depok lagi-lagi respek saya terhadap KMDY berkurang 15% lagi dikarenakan ternyata banyak pengurus yang nggak ikut makrab. Ternyata saat saya mengutarakan hal ini pada forum setelah ta’arufan saya malah dapat semprotan dari senior KMDY yang mengatakan itu hanya hukum alam keorganisasian. Saya maklum jika pengurus yang nggak dibayar akan marah dengan omongan saya. Tapi saya tidak bermaksud untuk membuat marah para pengurus plus senior. Saya hanya bermaksud, sulit untuk mewujudkan program kerja yang sudah dirancang(atau yang malam itu banyak disinggung blablabla) tanpa ada dukungan dari yang punya kuasa yaitu pengurus. Padahal pengurusnya saja nggak berangkat yang katanya makrab itu adalah termasuk program kerja. Dan juga saya hanya ngruntel dengan sambutan yang saya alami sebagai angoota baru sebuah organisasi. Seharusnya pengurus memberi contoh yang baik kepada bawahan. Maaf ini hanya seorang bawahan yang ingin curhat kepada atasan. Bila tidak berkenan di hati pengurus plus senior saya minta maaf sebesar-besarnya. Mohon yang tidak berkenan dengan tulisan ini bisa langsung memarahi saya.
Tapi dalam lubuk hati yang paling dalam saya tetap ingin memajukan KMDY dan khususnya Demak tersayang. Kenapa bekas peradaban islam tertua di jawa nasibnya seperti sekarang?..
Good luck for Demak. Pilkada 2011 semoga sukses dan bisa membawa Demak kearah yang lebih baik. amiin

5 komentar:

Mohammad Rikza mengatakan...

semoga demak menjadi kabupaten tersukses di indonesia seperti dahulu kala...amin

mohammad rikza mengatakan...

aminn

Fuadi Nur mengatakan...

Udahlah.. udah berlalu biarlah berlalu. mari menatap masa depan mulai dari diri sendiri, organisasi dan bermasyarakat...

mohammad rikza mengatakan...

oke siip iku...

blognya isna mengatakan...

opo toh iki ki