puisi untuk dia

on Selasa, 15 Februari 2011
Sejak kapan kau bisa menyelinap ke lamunanku
ketika di ruang kelas itu.
Ditengah suasana riuh,bayangan-bayangan yang tak jelas,suara mendengung mirip lebah,lalu pikiran yang melayang,
kulihat kau diantara bangku-bangku yang berderet dan berbaris diantara meja kelas

Sejak kapan kau bisa menerjang ke pikiranku
ketika di ruang mirip mahsyar itu
Ditengah bangunan kuncup berwarna putih,
manusia berlalu lalang berwarna coklat,
berderet bambu berwarna merah ,
lalu cahaya yang malu2 manampakkan warnanya,
kulihat kau diantara sekian warna yang mulai menanjak.
Sejak kapan kau bisa menerobos ke mimpiku
ketika antara lelap dan terjaga.
Ditengah padang rerumputan yang mulai menguning,
riuh suara angin,pepohonan yang menutup pandangan lau sinar matahari yang mulai kembali ke peraduannya,
kulihat kau diantara harmonisasi suatu bidang dan cahaya
sejak itu aku selalu teringat pada dirimu

0 komentar: