SNMPTN 2011

on Selasa, 08 Februari 2011


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan dibuka mulai besok, Selasa (1/2/2011), hingga 12 Maret 2011 mendatang. Seleksi nasional tanpa tes ini dapat diikuti siswa kelas 3 SMA/MA/SMK/MAK dari seluruh Indonesia.

Ketua SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto di Jakarta menjelaskan, siswa yang akan ikut jalur undangan harus mendapat rekomendasi dari kepala sekolah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://undangan.snmptn.ac.id.

Herry mengatakan, uji coba sudah dilakukan mulai Sabtu (30/1/2011) kemarin. Berdasarkan pengalaman pendaftaran SNMPTN 2010 lalu, sekolah di daerah terpencil tetap dapat mengakses internet dan melakukan pendaftaran secara online.

Adapun kelulusan SNMPTN jalur undangan diumumkan pada 18 Mei. Sementara itu, registrasi pendaftaran mahasiswa baru dilakukan pada 31 Mei - 1 Juni, bersamaan dengan ujian tertulis SNMPTN lewat jalur ujian/keterampilan.

TANGGAL SNMPTN 2011

sementara itu Ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 akan dilaksanakan serentak pada 31 Mei dan 1 Juni 2011. Selain seleksi masuk melalui ujian tertulis, ada pula jalur undangan yang dulu bernama penelusuran minat dan kemampuan. -

Sebanyak 60 perguruan tinggi negeri akan menerima mahasiswa baru melalui jalur undangan.

”Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini berdasarkan prestasi akademik dengan melihat nilai rapor dan prestasi-prestasi lain, termasuk nilai ujian nasional,” kata Ketua Umum Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto kepada wartawan, Rabu (12/1), di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, dan Ketua Majelis Rektor PTN Musliar Kasim.

Karena ujian nasional (UN) menjadi pertimbangan, siswa yang tidak lulus UN akan kehilangan kesempatannya meski sudah mendapat undangan.

Untuk mengisi kursi kosong tersebut, perguruan tinggi negeri (PTN) diberi kesempatan mengisinya dari hasil seleksi mandiri yang ditetapkan berjumlah 40 persen dari total daya tampung mahasiswa baru.

”Makanya, seleksi mandiri itu didorong setelah SNMPTN,” kata Herry.

Direktur Jenderal Dikti Djoko Santoso mengatakan, pada tahun ini diperkirakan akan ada 800.00 pendaftar yang memperebutkan sekitar 200.000 di 60 PTN peserta SNMPTN.

Calon mahasiswa yang mendaftar diperbolehkan memilih dua PTN dan tiga program studi di setiap PTN. Dari 200.000 total daya tampung PTN tahun ini, sekitar 120.000 di antaranya akan diterima melalui jalur tertulis dan keterampilan dan jalur undangan. Sisanya, PTN diperbolehkan melakukan seleksi melalui jalur mandiri.

0 komentar: